Sabtu, 20 Februari 2016

Bilangan Oktal dan Hexadesimal



Bilangan Oktal dan Bilangan Hexadesimal




Sistem  Bilangan  Oktal

adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 8 dan menggunakan 8 macam simbol bilangan (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7). Contoh bilangan oktal 204. Nilai bilangan oktal tersebut jika dikonversi ke bilangan desimal, yaitu 132. Untuk lebih jelasnya silahkan simak gambar dibawah ini.



Sistem  Bilangan  Hexadesimal

adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 16 dan menggunakan 16 macam simbol bilangan (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F). Contohnya bilangan hexadesimal B4. Jika nilai bilangan hexadesimal tersebut dikonversi ke bilangan desimal, yaitu 180. Agar lebih memahaminya silahkan agan simak gambar dibawah ini.


                



            Perlu diketahui bahwa position value sistem bilangan hexadesimal adalah perpangkatan dari nilai 16. Untuk memahaminya silahkan simak tabel dibawah ini.














   1.      Konversi Bilangan Oktal Ke Desimal
                 Dapat melakukan konversi bilangan oktal ke desimal, yaitu dengan cara mengalikan masing-masing digit bilangan dengan position valuenya. Contoh konversi bilangan oktal 145 ke bilangan desimal :

Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 105 (bilangan desimal)

   2.      Konversi Bilangan Oktal Ke Biner
                    Konversi bilangan oktal ke biner dapat dilakukan dengan mengkonversi masing-masing digit oktal ke tiga digit biner. Untuk tabelnya silahkan lihat pada konversi biner ke oktal diatas. Contoh konversi bilangan oktal 145 ke bilangan biner :

Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 001100101 (bilangan biner)

   3.      Konversi Bilangan Oktal Ke Hexadesimal
                   Konversi bilangan oktal ke hexadesimal yang pertama harus dilakukan adalah dengan mengkonversikan bilangan oktal terlebih dahulu ke bilangan biner, kemudian baru konversikan ke bilangan hexadesimal. Contoh konversi bilangan oktal 145 ke bilangan hexadesimal.

1.      Konversi bilangan oktal ke biner terlebih dahulu :
2.      Kemudian konversikan bilangan biner tersebut ke bilangan hexadesimal :


Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 65 (bilangan hexadesimal)

   4.      Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Desimal
             Dapat melakukan konversi bilangan hexadesimal ke desimal, yaitu dengan cara mengalikan masing-masing digit bilangan dengan position valuenya. Contoh konversi bilangan oktal C54 ke bilangan desimal :

Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 852 (bilangan desimal)

   5.      Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Biner
                 Konversi bilangan hexadesimal ke biner dapat dilakukan dengan mengkonversi masing-masing digit hexadesimal ke empat digit biner. Untuk tabelnya silahkan lihat pada konversi biner ke hexadesimal diatas. Contoh konversi bilangan hexadesimal C54 ke bilangan biner :

Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 110001010100 (bilangan biner)
 
   6.  Konversi Bilangan Hexadesimal Ke Oktal
                     Konversi bilangan hexadesimal ke oktal, yang pertama harus dilakukan adalah dengan mengkonversikan bilangan hexadesimal terlebih dahulu ke bilangan biner, kemudian baru konversikan ke bilangan oktal. Contoh konversi bilangan hexadesimal C54 ke bilangan oktal.

1.      Konversi bilangan hexadesimal ke biner terlebih dahulu :
2.   Kemudian konversikan bilangan biner tersebut ke bilangan oktal :

Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 6124 (bilangan oktal)